Ipod !

Somebody is so kind in letting me to have this ipod! that's my lil sister
Thank you :)

 

She sent the ipod with its USB-charger and I simply use it.

For the past years, I did not have any interest over the ipod and similar stuff. However, recently, I fall in love with podcast. I use it for learning Spanish and Japanese language. *Wheww...wipe the sweat out from forehead* Those languages are not so so easy for me..and it's kind of 'headache' learning two different languages at the same time. But I enjoy them so far.

For Spanish, I can use it for simple communication with my customers within Spain and some Latin America countries. Just to build a closer relationship. 

As for Japanese, I have started to learn this some years ago, not so much and not so serious. I thought, well, even though I am no longer in charged for the territory, I continue to learn since like it anyway

Let's hope these will last... LOL

She also filled the ipod with many many songs of her choice.

I couldn't dislike her preference and listen to them during sleeping time. Ah, heaven!

read more “Ipod !”

Footnote

Some footnote from last trip

1. Nyesel gak pakai sepatu sendiri

in working days emang gak gitu berasa

in weekends, berasa banget kalo dibawa jalan. Karena sepatu kebetulan jarang dipake sebelumnya, jalan jauh bikin kaki 'bonyok'. Kaus kaki juga sampe keluar-keluar benangnya gitu.

2. Bisaaa aja ketinggalan barang

Walau gak selalu kejadian karena kayanya gue gak ceroboh amat, gemes juga karena last year trip ke Mexico, gue ketinggalan piyama di kamar mandi hotel. Gara-gara digantung di belakang pintu.

Kali ini, ketinggalan face wash di kamar mandi hotel Eburon (hotel baru, yang modern style itu lho..)

yang bikin nyesek, yang ketinggalan adalah face wash SK II.... hiks..mahal bo...

Let's talk about food

Soal makan, French food emang gak ada duanya.

Porsi gak sekecil yang di film-film koq...

Dinner malam pertama, makan French food, masakan ikan setempat. Dah lupa deh namanya apa, saking gak terlalu familiar.

Masaknya juga gak terlalu aneh koq, di-tim atau di-panir dan goreng.

Kalau mau diikutin, makan dari appetizer, soup or salad, main course, dessert. Habis dessert masih ada coffee atau coklat, if you like.

Kebanyakan gue gak makan complete course.

Malam pertama cuma makan main course sama dessert. Itu aja dah kenyang banget. Karena kalau baru duduk biasanya langsung disodorin free baguette.

Biaya makan kurang lebih Eur 17-18 di luar pajak 7%. Jadi kalo full course ya bisa Eur 30-an kurang lebih. Belum lagi ngasih tip.

Breakfast di hotel, suka bikin sedih.

kebetulan tinggal di hotel bintang 3, breakfast hanya ada pilihan baguette atau croissant. Trus disediakan mentega, selai strawberry dan selai peach, orange juice. Selain itu ditawarkan mau coffee atau tea. Walau baguette nya panjang banget (dipotong 4 pieces) dan rasanya enak, gue kaga habis-in juga.

dinner hari kedua, milih ke Italian restaurant. Makan spaghetti carbonara. Hm...enak...spaghetti dimasak dengan cream putih dan dagingnya adalah bacon yang diiris tipis dan pendek.

Porsinya sepiring oval, lumayan banyak. Kekenyangan.

Walau begitu, ngiler pengen nyobain tiramisu. Well, otentik Italian lho...tergoda juga deh...

Selain itu, salad mereka juga enak. Ternyata walau biasanya salad dibuat appetizer, bisa juga dibuat main course, alias porsinya cukup gede dan bikin kenyang. Seinget gue beberapa hari, gue makan salad doang kenyang juga.

Waktu weekend, uda bosen juga makan resto tiap hari.

jadi makan McD dan BK. Yang terasa jelas beda adalah harganya...

1 paket yang biasanya sekitar 50 ribu, di sini sekitar 80 an ribu deh.

Hari terakhir, lunch dan dinner sama customer.

makan steak for lunch, aduh, porsi lumayan gede ditambah free appetizer sebelumnya, kenyang bener deh. Gak semua resto sediakan menu in English, so customer gue bantuin milih menu. Habis makan, mereka offer dessert. Dah gue tolak karena kenyang. Tapi mereka bilang just a bite of something sweet. Hm, oke deh... Gue bayangkan yang dateng mungkin cuma sepotong coklat praline kali ya. Ternyata....sepotong bundar cheesecake di piring bulat, di sekitar kue, ditaruh 4 buah strawberry pada piring. Kebayang dong tu piring lumayan besarnya. Hah..menyerah...kaga habis...

Untuk dinner, makan foie gras dimasak dengan red wine dan raspberry sauce. Untuk masakan itu, rasanya agak asam. Mungkin karena sausnya. Sayangnya, sudah tau gimana para peternak umumnya memaksa kasi makan angsa secara kejam sampai livernya bengkak. Jadi gak bisa enjoy makannya.

Untuk breakfast, di hotel Spain lumayan enak. Bermacam-macam roti, scramble eggs atau telur mata sapi, teh, kopi, juice, kue-kue, yoghurt, keju, sereal, beberapa macam ham, bacon, sosis..yah, sedikit seperti american style deh.
Waktu dulu gue cerita ke hubby soal makanan hotel, dia langsung geleng-geleng...kaga ada nasi, katanya...hahahhaa

On flight back, saking excited naik SQ, gue lupa tidur.
Take off from Barcelona jam 10 pagi, via Milan (gak turun) terus sampai Singapore
walau flight bisa 13 hrs gitu, kaga terasa karena gue nonton TV mulu.

Mula-mula gue nonton "The Banquet" Zhang Ziyi.
Udah sempet nonton sebelumnya, demen nonton lagi karena Ziyi cakep ya.
Cerita perebutan kekuasaan di jaman kerajaan jaman baheula. Ziyi jadi orang yang gila tahta, menghalalkan segala cara. Pacaran sama putra mahkota, malah kawin sama bapaknya, buat jadi Empress. Emperor satu hari meninggal, digantikan sama adiknya, dia juga jadi kawin sama adik iparnya itu. Mengorbankan banyak orang dalam hal ini, termasuk suaminya sendiri diracun. Weleh .... akhir cerita sih, semua orang mati lah ... termasuk dia.

Sempet liat "Kungfu Panda"
hahahaha...gak usah dijelasin lah ya ini ceritanya apa
gue cuma gemes sama panda Po.
Badannya gendut dan kocak juga. Kadang kocak polos, kadang kocak oon.

Diseling nonton drama TV "Midsummer's murder"
cerita kepolisian detektif. Di rumah, gue juga suka nonton.

Habis itu, nonton "Hachiko"
cerita soal anjing yang sangat setia, jemput tuannya (Richard Gere) dengan nunggu di depan train station on the same time everyday, karena memang dia kerja tiap hari naik kereta pp. Until one day, tuannya kena serangan jantung di tempat kerjanya dan meninggal. Jadi, dia gak sempet pulang dan dijemput tu anjing dong. Anjing ini, namanya "Ha-chi" refused to move in with his daughter to new house, karena jandanya had decided to immediately sell the house and move out of town. Hachi tetap selalu balik ke train station sekitar jam yang sama, cuma buat menunggu. Karena gak ketemu, dia ngegelandang sekitar train station. Terus balik lagi kebesokan harinya dan seterusnya sampe 10 tahun sejak kematian tuannya. Gile... Setelah almost 10 tahun post mortem, dia balik lagi ke kota untuk nengokin anak cucu. Di train station itu, dia kaget karena ketemu Hachi yang masih menunggu.
Waktu dia peluk Hachi dan bilang "you are always waiting for him all this years..can I wait with you for the next train?" aih, gue langsung nangis lho.... sedihnya... ternyata the real Hachi was in Japan. The film is based on true story sekitar tahun 1925-an gitu deh. Sampe sekarang ada patung anjing yang menunggu di depan Shibuya station.

Kelar nonton "Hachiko", gue nonton "The Queen"
Cerita mengenai Queen Elizabeth II saat Lady Diana kecelakaan di Paris.
Hoaa...Helen Miller as Queen bagus. Ceritanya menyentuh juga. Walau menurut gue yang jadi Tony Blair (Perdana Mentri Inggris) kurang mirip ah.

Abis nonton film berturut-turut, gue kutak-katik playlist buat dengerin lagu.
Sampai tersadar sendiri, diberitahukan 2 jam lagi mendarat di Singapore.
Waks...gue sama sekali belum tidur. Langsung sarapan sambil dengerin playlist.

Buru-buru nonton George Clooney in "Up in the air" juga gak keburu.
cerita orang yang spend 300+ days on air-travel among cities in USA, buat pecat orang.
interesting juga sih...sayang baru main 45 menit, dah prepare for landing. Lah...!

read more “Footnote”

Weekends in Barcelona

sabtu, mendarat di Barcelona

beneran...karena pergi sendiri, sense of adventure jadi tinggi
ogah naik taxi dari La Prat Aeropuerto, gue naik bus

ongkos sekali jalan Eur 5. Jalan dari airport tiap 15 menit
habis baggage claim, turun ke bawah, di antrian bus...
selalu inget kata bos gue..kalo ngetrip kudu bawel dan banyak nanya...daripada udah naik ternyata salah jurusan
jadi abis antri, gue tanya ke sopir bus "Placa Catalunya?"

busnya ada 4 perhentian
yang pertama...gue lupa
yang kedua, placa Espanya
yang ketiga, universitat
yang keempat, final stop, placa Catalunya

sampe deh


Placa Catalunya berupa bundaran di tengah kota
lumayan gede dan berbentuk lingkaran

di sini, trotoarnya hampir 3 kali lipat gedenya dibandingkan jalan buat kendaraan
emang sengaja, supaya orang pakai public transportation daripada mobil pribadi

hotel gue langsung keliatan di seberangnya

H10 Placa Catalunya
lumayan ...tinggal jalan lurus aja udah ketemu La Ramblas...
jalanan paling rame dan hip di Barcelona
jalan buat pejalan kaki...sisi kanan dan kiri buat mobil, cuma satu jalur

sabtu sore, jalan ke Cathedral dulu, mau misa


ketemu deh gereja-nya, cathedral de barcelona, lagi renovasi


bagian depan gereja, ada lapangan gede


Bagian dalam gereja


banyak pengunjung


altar utama


tempat pengakuan dosa
pastur di sebelah kanan, umat di bilik kiri


kolekte buat kapel dan gereja
udah gak pake lilin lagi, tapi pake listrik
jadi kalo masukkin koin, lampu menyala tergantung jumlah koin yang dimasukkan


sebelumnya gak tau misa jam berapa
ngeliatin orang-orang koq pada duduk ya
ikutan duduk ternyata jam 6 misa mulai
kelar sekitar jam 7 malam

ternyata depan gereja dah rame
ada orkestra kecil

pakai lampu sorot, buat baca partitur
musiknya lagu daerah setempat (folk song)

sementara di lapangan, old people sekitar 8 orang bikin lingkaran
mereka taruh tas dan jaket di tengah lingkaran dan menari sesuai musik
menari nya juga gak susah koq
menggerakkan kaki kanan dan kiri bergantian, sesekali berjingkat dan pelan bergerak memutar.
gue dengan senang duduk di undakan tangga gereja, persis di sebelah orkestra, dengerin musik dan ngeliatin yang menari


habis satu lagu, mereka istirahat 5 menit
rombongan penari juga gak bubar...tetep ngobrol dalam lingkaran
nanti kalo musiknya mulai lagi, ya menari lagi
bener-bener menikmati hidup

Hari minggu, gue keluar hotel masih termasuk pagi buat penduduk sini, jam 10 pagi
masih sepi, jadi gue duduk-duduk di square, ngeliatin orang ngasih makan burung


anak kecil dikerubutin burung


sisi lain dari square


antrian city tour


agak siangan, mulai jalan ke La Rambla


di pinggir pedestrian, banyak yang bergaya dan collect coins


kreatif juga ya

kalo kotaknya dimasukkan koin, orangnya bergerak-gerak lho

boleh foto bareng...asal ngasih koin


ada juga yang begini


jalan lagi dikit, banyak kios yang jualan bunga

jualan binatang peliharaan...gak ada anjing ye

biasanya adanya burung, ikan, paling gede juga kelinci kali

jualan souvenir dah pasti

magnet kulkas kaya gini, Eur 3.50 per buah
beli tiga jadi Eur 10.

jualan gambar dan terima gambar diri


sambil jalan, memberanikan diri bergaya seperti locals, yaitu....makan es krim cone.
cone-nya kurus tinggi
es krim satu rasa Eur 1.90
gue beli 2 rasa, Eur 2.60, after-eight flavour dan cheesecake flavour.
gue lumayan doyan sama after-eight chocolate, rasanya mint dan tipis. sayang jarang nemu sebagai es krim. Jadi tertarik buat nyoba. Hasilnya....iya, kedinginan perut gue!

Sambil makan es, jalan sampe ujung
ternyata ujungnya laut, eh bener gak ya... kaga samper-in bener sih
abis dah pegel

itu yang paling atas, patung christopher colombus kali ye... *kaga yakin*
menghadap ke marina

kalo dari deket, sisi bawah patung


udah capek, nongkrong di pinggir jalan

sambil makan burger king hehehheee

gak terasa gue duduk sendirian hampir 2 jam

ngeliatin anak kecil yang baru belajar jalan, yang lewat pake stroller, orang tua jalan gandengan, pasangan ciuman tengah jalan, cewek pake rok mini (sementara gue pake jaket tebel aja rasanya masih kedinginan), workers nge-aspal jalan... pokoknya rame banget deh

sore balik ke hotel
malam janjian dinner sama customer.
jam 20.30 baru dijemput...
orang sini emang makan siang ama makan malem telat
lunch bisa baru mulai jam 1, bisa sampai 2.30
dinner baru mulai jam 9 malam
sebelum jam 9, belum banyak restaurant yang buka.

besok kerja lagiiii......

read more “Weekends in Barcelona”

working days

ceritanya di rapel aja ya

sampe di Paris, langsung kerja
hotel di sini, Raspail Montparnasse

karena pergi sendirian, sense of adventure lebih tinggi
waktu mendarat di CDG T1, transfer naik train ke T3, trus beli ticket untuk naik kereta, turun di stasiun Port Royal. Kira-kira 1 jam. Ongkos kereta Eur 8.50.
Lumayan murah..kalo naik taxi bisa Eur 30-an, belum lagi macetnya.
Kebetulan ada cowok France cakep yang lagi beli tiket di mesin, ikutan minta tolong untuk beliin tiket, biar gak usah celingak-celinguk bingung pencet-pencet.
kebetulan juga tu cowok naik kereta yang sama, walau turun di stasiun yang berbeda. Yah lumayan, jadi gak ragu, naik kereta yang mana
keluar dari Port Royal, sebetulnya bisa jalan kaki 10 menit doang ke hotel. Tapi kalo arahnya salah gimana? mana udah dingin..akhirnya teriak "TAXI..." di pinggir jalan.
Naik taxi cuma Eur 2.50 tapi jadi harus bayar minimum Eur 6. Gak apa lah...

selasa, rabu, kamis, gak banyak cerita
kerja doank..dari pabrik ke pabrik
kebanyakan cuma ngeliat pabrik dan pertanian/perkebunan gitu

hari kamis sempet tinggal di hotel Eburon di Tongeren Belgium
ini hotel, dari luar keliatan bekas biara...gedung tua gitu
tapi dalemnya modern abis.
karpet warna pink..dindingnya masih putih banget...hotel baru berdiri 18 bulan
dalam kamarnya

ada speaker ipod juga deket bantal


sayangnya, kamar hotelnya kaga ada meja buat kerja...
buset...jadi gue kerja di ranjang...

jum'at 26 Feb naik kereta intercity (IC) dari Weil Am Rhein ke Nuremberg.
hah 5 jam... ongkos Eur 81 one way second class.
pantat rasanya rata sama bangku
waktu baru naik kereta, duduk nya arah membelakangi, jadi kereta serasa jalan mundur gitu.
gue sih kaga mabok, cuma udah 2 jam begitu, bosen juga kan
pas stop di stasiun agak gede, Stuttgart, gue pindah bangku, karena kursi banyak yang kosong, supaya kereta serasa jalan maju
Eh....pas jalan, ternyata masih jalan mundur...dodol...
dengan kata lain, wkt awal, tu kereta ke arah selatan, abis dari Stuttgart ke arah utara...baru jalan pecah jalur. Buat gue yang ganti posisi tempat duduk, tetap aja tu kereta berjalan mundur...haduuuuhhhh...

sabtu 27 Feb pindah lagi dari Nuremberg via Munich ke Barcelona.
hasil jepretan iseng di salah satu toko airport Nuremberg


akhirnya...weekends....!

read more “working days”

Trip lagi

Kali ini ke Europe
First transit ke Singapore, final destination to Paris CDG
udah lama kaga naik SQ setelah resesi, karena mahal boo...
kali ini, karena better schedule dan harga hampir sama dengan European airlines, diputuskan naik SQ.

Thank God for that decision, sehari sebelum berangkat, customer gue inform Lufthansa will be on 3-days strike! Gilaaa...kalo jadi naik Lufthansa, bakal kebat-kebit gue..

Dari hari Sabtu 20 Feb (berangkat 21 Feb) cuma sempet bikin cheesecake pesanan adek gue. Gak sempet bikin PR blog...haduuuhhhh, maaf ya ibu-ibu...

Pas berangkat, jadi dianterin rombongan krucil beserta bapaknya dan susternya. komplit!
Emang ini pengalaman pertama mereka ke airport, jadi bolak-balik bilang "liat, mommy... ada pesawat..." well yes, i should be surprised if they said "ada bajaj..."

Hubby cuma nurunin gue di depan terminal aje, so pada dadah-dadah lewat kaca mobil yang dibuka.
kata Luna "mommy bawa oleh-oleh ya"
kata Jovann "mommy pulangnya jangan malem-malem ya"
kata Bas "mommy pulang sore-sore" gak mau kalah sama Jovann

Pesawat agak delay 20 menit dari jadwal. Kayanya karena mendarat di Jakartanya juga telat.
Gak terlalu penuh isinya dari jakarta ke singapore. Cowok yang duduk di depan gue langsung rebahin kursi sampe ampir nyentuh dengkul gue. Huh!

Sampe di Changi, masih sempet transfer dari T2 ke T3.

Hm, rame banget...
i took double deck A380-800
ckckck...tu pesawat bisa ngangkut 800 penumpang atas-bawah.
pas baru masuk pesawat, lewatin first class seat yang kaya cubicle kecil transparant, ada pintunya di tiap seat...nyesel, udah matiin handphone..kaga bisa foto..pake camera, kelamaan nyarinya di tas..

saking parno takut Europe masih dingin, selain bawa jaket tebel, juga minjem boot (setengah betis) dari temen gue. Malah rasanya ngerepotin. Bawa laptop, tiap lewat scanner harus keluarin. Trus, copotin boots juga..lhaaa... mana tu boots haknya nyaring, bunyi tak-tok-tak-tok...
cuek lah...kaga ada yang kenal ini....

read more “Trip lagi”

return home

Thursday 15th Oct, from Barcelona

Akhirnya ... on last working day neh.

Pagi masih ke customer, 2 tempat.

jam 3 an request late check out dari hotel, untuk mandi sebelum berangkat pulang

hehehehee... biar sampe di jakarta, kaga bau banget

schedule jam 7 pm, take off dari barcelona ke frankfurt

transit 1 jam, pindah flight, nyambung dari frankfurt to singapore dan jakarta.

nah, waktu transit ini yang bikin bete.

dari barcelona ke frankfurt, flight cuma 2 jam, dan mendarat di terminal antar EU flights. Karena kita nerusin ke international flight, jadi kita kudu pindah terminal.

dari lokasi kita turun pesawat, dah di ujung, kudu jalan ke connecting train *udah lumayan jauh jalan kaki*

naik connecting train bentar, trus jalan kaki lagi menuju tempat check hand-luggage, itu lho .. yang suka ribet banget, cek barang bawaan. keluarin laptop, trus kadang udah lewat metal detektor, tetap bunyi ... kudu lepas sepatu dan balik lagi lewat detektor.

udah lewat dari situ, jalan lagi *lumayan jauh* ke custom, check passport

ngantri di custom, cap passport, trus nyari gate *jalan lagi jauh banget*

sampai akhirnya sampe di depan gate, semua penumpang dah boarding, tinggal kita bertiga dan mungkin 1-2 penumpang lainnya yang sempet ketahan di custom.

huhuhu. .. waktu transit 1 jam, abis buat lari-lari ke sana ke mari.

pengen ke toilet aja kaga keburu ..

boro-boro ngelirik toko *hiks*

as usual, frankfurt-singapore full flight

baru dari singapore ke jakarta, agak kosong

di pesawat, gue duduk di aisle ... *hehehe udah booking seat* karena gue ga suka duduk di tengah atau window

di sebelah kanan gue, duduk dua orang bule, orang Polandia.

Bermula dari basa basi karena ngembaliin selimut dia yang ada di kursi gue. Selain itu juga basa basi karena waktu mau take-off, gue salah pake seat belt.

dari sisi kiri, gue pegang seat belt gue, tapi dari sisi kanan, pasangan seat belt dia yang gue embat.

gue cuma bilang sori sambil nyengir lebar dan ..manis *narsis* hehehehheee

akhirnya udah tidur beberapa lama, baru deh jadi ngobrol

ternyata dia pengusaha meubel di jepara. buset deh

udah keliling Indonesia, dari medan, danau toba, sumatra, jawa, termasuk ke bandung, semarang, surabaya, magelang, malang, bali *of course-tahun ini aja udah 3x ke bali*, lombok, sulawesi termasuk ke bunaken. flight kali ini, dia mau ajak temannya ke pulau komodo.

walah... dia keliling indonesia lebih banyak daripada gue.

sampai dia bisa bilang "saya cinta indonesia" ckckck...

gue aja belum pernah ke bunaken..cuma lihat foto doang tapi pede aja depan dia, bilang tau bunaken. abisnya, kan malu bo..ketauan orang indonesia koq belum pernah keliling indonesia?

dia juga cerita demen ke bandung, gara-gara FO

katanya beli celana Guess? murah banget ....

kalo di Polandia, beli celana itu bisa Euro 500! gue cengar-cengir ...ni bule dah mirip nih sama kita-kita yang demen nyari barang murah.

trus dia juga cerita-cerita, kalo ke jakarta, demen juga main golf

termasuk nge-golf di nusa dua. jadi dia travelling ke mana-mana nenteng tas golf. speechless deh gue.

sampe jakarta, udah lemes deh, walau belum ngantuk

anak-anak sih dah tidur karena gue sampe rumah dah jam 10 an

kan macet ... selain itu ada gempa pula sorenya ya? waduh ...

oleh-oleh yang paling mahal gue beli, cuma tas buat bastian

dia gue beliin tas kecil tapi yang model ransel plus dorong

mahalnya karena tas begituan kan di mangdu juga banyak, kaga perlu dibeli di sono then harus ditenteng-tenteng pula sampe jakarta.

anyway, ya sudahlah ...gambarnya Pocoyo... kartun favourite dia.

masalahnya, luna sama jovann kan punya tas sekolah yang model begitu

trus bas kadang pengen juga tuh dorong-dorong tas

pas mau pinjem, suka kaga dikasi sama keduanya, dia nangis deh

yailah ... nasib anak bontot, kolokan banget ..

read more “return home”

Last stop

Day 11, oct 14th Barcelona



Check out dari hotel tadi pagi, jam 6.30 untuk ngejar pesawat 8.45 milan-barcelona. Ternyata tiket problem. Entah gimana, bisa terlihat seolah bookingan tiket sudah dicancel. Walau udah nunjukkin print out e-ticket plus ngotot2, tetep aja kudu beli tiket baru. Duh...



Tiba di Barcelona jam 10, buru-buru check in hotel dan appointment customer. Lokasi mereka sedikit keluar kota, jadi naik train, dari Barcelona Sants (stasiun sentral kereta) ke Viafranca del Penedes, sekitar 45 menitlah. Dari situ dijemput ke lokasinya. Keretanya sih oke, cuma ntah gimana tuh, petunjuknya rada error, antara jurusan kereta sama number of tracknya. Jadi kadang orang2 pada lari2an pindah dari track satu ke track lainnya. Well, what an experience.



Hm...orang spain biasanya telat dinner neh. Kadang baru makan jam 9 pm, kelar jam 11. Emang rata-rata orang europe dinner agak late. Seperti semalam di milan, kita dah masuk resto jam 6.45 krn emang dah laper. Kita jadi nunggu sekitar 15 menit krn sebenernya mereka blm ready. Resto juga masih sepi bgt, kita tamu pertama. Baru sktr jam 8 ke atas mulai rame. Cuma kalo di spain, lebih telat lagi. Huh, kudu nyemil dulu daripada kelaperan. Soalnya resto juga belum banyak yang buka sebelum jam 9 selain bar.



Akhirnya jalan jalan dan makan di la rambla. Kali ini uda ketiga kalinya gue ke sini. Jalanan kaki, ga boleh mobil lewat. Banyak jual souvenir, bunga segar, sampe orang bergaya macem macem. Ada orang pake baju peri putih, peri hitam, peri merah, yang paling lucu gue liat adalah orang bergaya poop di toilet sambil baca koran. Kalo dikasi recehan di kalengnya, orangnya bisa bergerak2. Hehhehhehe...



Besok kerja hari terakhir dan pulang.....!!! Asik



Powered by Telkomsel BlackBerry®

read more “Last stop”

Work again

Day 9 dan 10, oct 12th & 13th
Monday and tuesday

Kerja lagiii....
Hari senin pagi berangkat dari swiss jam 6.30 pagi, hujan pula... Duh... Bener2 cuaca yang kurang bersahabat. Soalnya perjalanan dari swiss ke itali, melewati pegunungan Alpen yang beken itu.
Pemandangan dah pasti bagus banget. Banyak foto sih, tapi dari dalem mobil, akibatnya tu foto banyak titik2 air... Yah, apa mau dikata..daripada ga foto sama sekali.

Perjalanan makan waktu kurang lebih 3.5 jam sampe ke kota Milan, melewati terowongan kurang lebih 15 kali. Yang terkenal adalah tunnel San Bernadino, the longest mountain tunnel in the world. Kalo gue ga salah inget, panjang 7.5 km. Bertahun-tahun yang lalu, pernah kecelakaan truk gas terbakar di dalam tunnel, banyak orang meninggal dalam accident itu. Kondisi sekarang sih bagus, mereka perketat security system dalam tunnel termasuk emergency exits dll.

Pas baru berangkat, suhu outdoor sekitar 16 celcius karena hujan. Mulai naik ke Alps, temperature mulai turun sampe akhirnya di puncak, suhu outdoor 3 celcius! Gue sih kaga keluar mobil ..bisa gemetaran atuh suhu segitu...
Di puncak Alps, udah mulai keliatan tertutup salju sedikit dan air hujan di jalanan menjadi flakes alias serpihan salju tipis.

Melewati Alps, temperatur mulai naik dan hujan mulai reda. Cuaca mulai membaik dan sesekali keliatan sinar matahari. Sampai akhirnya masuk kota Milan, matahari bersinar cerah dan suhu outdoor 21 celcius! Wow....

Mendekati perbatasan swiss, customer gue ajak minum Italian coffee. Dia suka sekali kopi expresso itali. Minumnya di cangkir kecil, lebih kecil dari cup teh kita deh, terus, isinya juga kaga full, paling cuma ampir setengah doang. Pake gula pasir 1 sachet aja. Pahit dan strong coffee. Dia bilang begini cara yang bener minum kopi, bukan segelas gede atau pake mug, bener2 merusak citarasa kopi,katanya. Gue ikut minum buat appreciate dia aja. Gue kaga suka kopi.

Hari ini jadwal ke 3 tempat. Mampir tempat pertama, pabriknya punya mesin dispenser kopi. Yang dimasukkin koin, trus pilih pencet mau yang mana. Gue ditawarin, kaga enak hati buat nolak. Jadi ikut minum lagi.
Di tempat kedua, ditawarin sih. Tapi gue bilang, kalo bisa minta air putih aja (bahasa italinya adalah acqua) trus harus bilang "naturale". Kalo ga, dikasi air putih yang sparkling alias ada gasnya. Bisa medium, bisa high gas. Satu Europe deh air botolannya model begini. Diih, mana enak minum air putih tapi bergas, heran, pada doyan tuh. Harga air putih naturale malah lebih mahal daripada sparkling.
Di tempat ketiga, tetep ditawarin kopi. Waktu kita ragu2 antara pengen nolak atau iyain aja, customernya kirain kita ga doyan ekspreso. Jadi ditanyain capuccino? Latte? Alaaahhh...ditanyain gitu, kita bertiga jadi ga enak hati lagi..so milih capuccino. Agent gue nyengir2 dan bisik2 "3 cups of coffee in a day is too much for you? I guess it is more than you have in a year...??" Trip kali ini gue mabok kopi....Hahahhaha

Kelar kerja, pergi ke Il Duomo. Ini kathedral Milan. Ah, gue belum sempet pelajari historinya. Yang gue liat, kathedralnya gede dan bagus banget. Masih rutin dipake misa setiap minggu. Udah puas foto2, dinner lasagna di sekitar situ. Langsung pulang dan tidur dengan pules, akibat red wine on dinner.

Tuesday
Appointment customer di Brescia, kota kecil di luar Milan. Naik express train sekitar 45 menit. Train station central lagi renovasi neh, jadi agak berantakan. Kelar meeting, dah di Milan lagi. Ah, jalan kaki sore hari setelah kerjaan semua beres...
Di sini banyak orang afrika jualan casing handphone, handbag palsu. Di jalan kayak orchard singapore, banyak toko2 sepatu, bikin ngiler aja. Modelnya bagus2, lagi banyak model semi boot dan boot untuk winter. Walau boot, haknya tetep tinggi dan lancip. Alalala... Di stasiun juga banyak yang bawa koper gede, sendirian, tapi pake stiletto! Ckckckck. Kaga berani deh tanya harganya. Di emperan, kadang ada yang ngegelar. Itu aja paling murah Euro 49... Huhuhu ...bagaimana yang di toko ya..

Malam dinner sekitar hotel aja. Kali ini makan chinese fusion. Baru hari ini kena nasi. Enak koq. Karena laper, kita pesen full course. Mulai dari soup kepiting asparagus, salad seafood (selada dengan tiram, udang rebus, cumi rebus, kerang ijo), sliced veal paprika, ayam masak bambu-mushroom dan sapo tahu. Bertiga minum naturale acqua 2 botol (2 liter) dan red wine setengah liter ajah.
Terakhir, waitress nawarin dessert. Udah kenyang sih, tapi tergoda untuk cobain cheesecake. Weh, enak...saking enaknya lupa foto tu kue. Bentuknya bundar kaya cotton cake japan, atasnya dikasi 3 pcs raspberry, trus disajikan di piring persegi panjang, kira2 panjang 30cm, lebar 10cm, disiram selai raspberry, dibikin coret2 bergaris gitu. Aih, kaga berasa manis, jadi kaga eneg.

Besok pindah ke Barcelona...


Powered by Telkomsel BlackBerry®

read more “Work again”

Lazy Sunday

day 7th, oct 11

bangun pagi, jam setengah 8, breakfast
naik mobil ke arah pegunungan
walah, dingin... gue sampe dipinjami sweater dan jaket tebal sebelum berangkat.
udah pasti dengan jaket gue yang sekarang, kaga tahan
di mountain, suhu 10 derajat booo...
dari rumah agent gue, ke mountain deket banget... kaga ada setengah jam jalan dah sampe.

on the way








no doubt, Switzerland bagus banget

arrive in the mountain


agent gue
terpaksa pegangin rambut karena anginnya kenceng


istrinya


petunjuk waktu yang diperlukan untuk pendakian ke tujuan tertentu


sengaja berhenti pinggir jalan
bagus bener viewnya


setelah pulang ke rumah, kira-kira jam 4 sore, diajak jalan-jalan (kaki) santai muter-muterin rumah agent gue
tercium bau poop sapi, hampir keinjak malah, kecium juga bau seger rumput, sekaligus kedengeran suara bel lonceng di leher sapi. Tentunya, karena gue jalan kaki di depan muka si sapi.
what an experience!

garasi rumah dia, keluar masuk mobil, kaga pernah ditutup
terus, jarang kunci pintu juga, kecuali malam mau tidur
padahal rumah sini semua tanpa pagar

salah satu view dari belakang rumah dia

temperature selama dua hari ini kira-kira 16 derajat (outdoor)
sejuk deh ... gue rasa penduduk sini jarang yang stress kali ye...

rumah tetangga


banyak sapi...


peliharaan petani, of course ... bukan sapi liar ... untuk diambil susunya
sapi di sini, tiap hari menghasilkan susu 25-30 liter per ekor.
sehat amat sapi-sapi di sini yaaa....


teteup mejeng dulu


gue weekend di sini, bener-bener kaga keluar duit
makan dari breakfast, lunch, dinner kan di rumahnya
trus istrinya juga ngajarin gue pake mesin cuci baju sama setrikaan
kebetulan gue bawa baju memang pas-pasan, biar kaga berat, pas buat seminggu
jadi, baju bawaan gue udah bekas pake dari hari minggu lalu toh...
apalagi pindah-pindah hotel mulu, mana sempet hotel laundry, kalo selalu check in malam dan besok paginya dah check out?
dari kemarin, gue dah cuci baju di sini
hari ini, baju gue bersih semua ... haaa...asik bener...

for dinner, I had smoked trout with toast, butter and braised vegetables.
enaaaakkkk.....

read more “Lazy Sunday”

saturday during trip

basically, saturday ini kaga ngapa-ngapain
gue lagi stay di kota kecil, St. Gallen Switzerland
seharian ini hujan... agak sore baru redaan, maleman ujan deras lagi...
yah.. dingin deh ...

breakfast gue nih

selain itu, gue juga makan fruit cereal. hmmm.....

home-made lunch, makan salad with French mayonaise dressing, boiled potato, dan boiled bratwurst
enak... soalnya bratwurst kan emang khas makanan sini, jadi bener bener dibikin dari daging sapi tanpa food colourings etc.
jadi warnanya pun kaya daging sapi giling, bukan merah gonjreng kaya sosis vacuum packed di rumah lah... trus, ukurannya ... ckckck... gue rasa diameternya sama kali dengan lengan atas gue.

abis lunch, sempet jalan ke kota
banyak sapi di pinggir jalan


pusat kota


khusus pejalan kaki


di depan sekolah setara SMP, dulunya biara


tipikal jalan pedesaan
bukan kota turis, kaga bisa cari souvenir


depan gereja katolik


dalam gereja bagus sekali

dinner di rumah
cheese fondue, khas makanan di sini, untuk fall season seperti sekarang

cheese dipanaskan sampai meleleh, dicampur garlic cincang and sedikit white wine
dibawah potnya ada tungku kecil
jadi kaya makan shabu-shabu gitulah
roti tawar model baguette atau jenis lainnya dipotong dadu, tidak terlalu kecil
segede ukuran marshmallow
ditusuk pake garpu panjang, dicelupin ke melted cheese trus nyam....
enak koq...

yah.. habis...?


you know what i had for dessert?
Zwieback (semacam digestive biscuits) 3 pieces ditumpuk, disiram pakai dessert creme (rasa coklat) dan whipping cream
alalalalaa... enak sih enak... tapi gue bisa gendut kalo keterusan makan model begini

read more “saturday during trip”