Mari Membuat Bento

Hai hai...

Liburan sekolah udah dimulai dari minggu kemarin. Belum ada rencana traveling nih.

Kebetulan Little Bento House (aku singkat LBH aja ya) mengadakan bento workshop. Minggu ini girls only karena temanya Hello Kitty (HK)! *yang excited koq aku yah..?* Mungkin minggu depan gantian temanya untuk boys --> menunggu kabar dengan sabar.

Bento yang diadakan adalah kyaraben/Charaben bento. 

Selama ini aku terlanjur hobi bikin bento. Dari sejak si kembar Luna dan Jov masuk Playgroup, sekolah menyarankan membawa bekal *iyalah..kaga mungkin banget anak PG udah dikasi uang jajan ajahh* Mulai dari situ asal muasalnya aku bikin bento. Keterusan deh sampai ke adiknya. Selain itu juga punya alasan supaya anak-anak makan menu seimbang dan engga jadi tukang pilih-pilih makanan :b Puji Tuhan, mereka bertiga gampang banget makan. 

Soal bento tools, waktu aku mulai, juga engga punya banyak alat sekaligus. Sekarang ini relatif makin gampang dapat bento tools ya. Di supermarket besar dan online shop banyak banget tuh yang menawarkan. Walau begitu, menurut aku sendiri, lebih penting isi bekalnya dari sisi nutrisi dan cara packing (misal tidak mudah tumpah atau bocor). Soal kreatifitas, buku bento bisa membantu, tapi ternyata ide bisa datang dari mana saja >,<

So, pas dapat info dari LBH, jiwa ini merasa terpanggil. Ternyata Luna-nya juga mau, aku cepet-cepet daftar ikut dan duluan bayar Rp. 180,000 *ketahuan banget deh siapa yang napsu semangat* Tinggal datang aja ke tempatnya di rumah Little Bento House (LBH).

Sharing foto-fotonya nih yaaa...
Oya, workshop juga diliput @NetTv_MediaTama. Sukses selalu ya untuk Net TV.

Total peserta 5 anak. Syaratnya memang usia diatas 5 tahun. Eeehh...itu ada anak cowok nyempil, siapa yaa..?? hihihi...maklumlah, pas aku berangkat, Jov dan Bas mau ikut juga. Tapi uda aku pesen "nonton aja ya...engga ikutan bikin lho..." Tapi tetap, Bas pengen coba juga. Dia cuma toel-toel dikit sana-sini. Menu pertama bikin onigiri (nasi) bentuk HelloKitty dengan brokoli, tumis sayuran, bakmi goreng dan potongan melon. Yummm..!

Seru juga ngeliatin anak-anak dengan apron dan talenan HK, masukkin nasi ke cetakan, menata selada, tempel nori untuk mata dan kumis dan pasang jagung pipil rebus untuk hidungnya. Biar tidak jatuh "hidungnya" dipakai spaghetti goreng. Pelan-pelan ditancapkan spaghetti ke jagung, dan disisipkan persis di tengah muka HK. 

Aku kadang pakai pasta spaghetti/angel hair yang mentah saja. Kalau ditusukkan ke dalam nasi, dalam beberapa jam kemudian, pasta akan melunak karena hangatnya nasi. Jadi bisa dimakan sekalian. Udah sering aku coba koq... Karena kadang engga sempet lagi untuk bikin pasta goreng ya *dilema working mom nih... alesan deh*

Untuk usia balita, sedapat mungkin, bahan bento bisa dimakan semuanya. Untuk menghindari ketidaksengajaan tertelan (misalnya) bila kita memakai tusuk gigi.

Sudah jadi onigiri HK, sekelilingnya dihias dengan bunga dari keju lembaran. Hmmm...potongan sisa keju setelah mencetak bunga, boleh masuk ke mulut...hop! Di atas bunga keju, ditaruh jagung juga, supaya lebih terlihat manis. Biar gampang nempel, jagung dikasi "lem" dari mayonaise.

Nah, beginilah penampakannya setelah selesai membuat bento HK. Mata dan kumis dicetak dari lembaran nori (rumput laut kering, banyak di supermarket besar). Pitanya dari wortel rebus. Ditambah bakmi goreng, tumis sayuran dan buah melon...nyammm... Disematkan pula foodpick (tusukan makanan) sebagai pemanis. Foodpick ini juga mudah didapat di supermarket. Kalau aku sih suka pesan ke anak supaya foodpick jangan dibuang dibawa pulang setelah bekal habis dimakan "nanti bisa dipakai di bento lain kali kan..." Isi bento bisa sesuai keinginan anak, so anak senang ...moms juga happy karena anaknya dijamin makan sehat seimbang. Komposisi komplit nasi, sayur, lauk dan buah. 

Menu kedua adalah membuat sandwich HK.

LBH ternyata punya roti tawar dengan bentuk wajah HK *histeris*

Kotak dialasi selada keriting. Sebelumnya dilap kering dulu ya -sehabis dicuci- dengan tissue. Supaya warna selada tetap hijau bagus saat waktunya makan. Berturut-turut disusun roti tawar, ham lembaran goreng, tuna, oles mayonaise sedikit, tomat iris, timun iris, keju lembaran dan tutup lagi dengan roti tawar.

Susunannya tidak harus seperti ini ya. Kreasikan saja dengan bebas namun gizi seimbang dan sekali lagi sesuaikan dengan selera anak. 

Aku di rumah suka bikin sandwich dengan isi telur dadar dan keju selain selada, timun dan tomat. Ditambahkan sedikit mayonaise dan saus tomat *duh, koq jadi lapar yaa* Kebetulan anak-anak memang suka telur juga ya. Jadi ada beberapa alternatif supaya tidak bosan.

Permukaan roti yang paling atas bisa dihias serupa dengan wajah HK. Karena di permukaan yang kering, bahan mata dan kumis dari nori, bisa diberi "lem" olive oil sedikit supaya menempel dengan bagus. Pakai pinset akan lebih menolong supaya nori tidak menempel di jari kita *yang telaten ya nak...biar HK nya cantik*

Terakhir, tinggal cetak wortel rebus dan disematkan dengan spaghetti goreng. Disekitarnya bisa ditambahkan tamagoyaki (telur gulung), brokoli dan keju lembaran. Mau ditambahkan kesukaan lainnya juga silakan.

Taaa..daaaa.... jadi deh  \{^.^}/

Selain membawa pulang hasil bento, peserta juga mendapatkan jepitan (engga terfoto), pin dan sertifikat. Aiihhh...lucunya... *mupeng*

sebelum sampai rumah pun, bento sandwich sudah habis dimakan.

mommy aja yang simpen ya...takut hilang kan? *alesaaannn padahal mommynya yang demen*

Foto dokumentasi kiriman LBH

all pinky stuff!

*usap-usap air mata terharu* --> mama lebay

senyum manis peserta

thank you Little Bento House for the workshop....

Sebagai penutup, aku share strawberry cheesecake video -yang jelas seru!- saat workshop. Singkat aja karena engga tahan downloadnya lamaaa ...

Bagaimana acara liburan kalian?

See ya....