Sisi lain

Selama ini selalu cerita sisi manis dan lucu dari anak-anak. Well, namanya juga anak-anak, sebetulnya pasti ada sisi lain, alias yg menjengkelkan dan bikin sebal, marah atau malu.

Sebetulnya mah ada aja cerita-ceritanya, cuma yang keingetan aja ya.

Bas: "sama mami aja...sama mami aja..." Sambil mulai menetes air matanya.
Saat lagi keluar kolokannya dan minta semua sama gue. Mulai dari makan atau ganti baju atau duduk pangkuan, di saat gue juga lagi sibuk.
Analisa: bisa dimengerti, bisa dipahami walau gue udah mulai latihan pernapasan. Tarik-buang-tarik-buang.

Luna: "apa ini...ups, jatuh!"
Saat dia pegang-pegang kotak di rak toko kue. Sekotak moci jatuh dan isinya berhamburan. Terpaksa dibayar toh? Sekotak isi 8, yang terselamatkan paling 3. Gue langsung nyerocos "inilah sebabnya kenapa mami suka bilang JANGAN PEGANG"
Level: mulai praktek teori "kesabaran". Bagusnya, itu cuma kue. Kalo Lladro...? Nangis bombay deh gue.

Jovann: "mami pake pampers kaya dede waktu bayi!"
Waktu dia liat gue pake panty liners, di cubicle toilet umum pula, dan suaranya kenceng lagi!
Reaksi: aaarrrgghhh! Pengen unyeng-unyeng kepala dia sampai 2 ubun-ubun dia menjadi 1.
Special note: kan kata orang, kalo anak ubun-ubunnya 2 lebih nakal daripada yang ubun-ubunnya 1

Luna: "kata Dion, luna cantik kalo pake kalung ini, mami"
Pas lagi cerita tentang sekolahnya seharian itu sambil tersenyum lebar. Dion emang temen sebelah bangkunya...dan yes, Dion adalah anak laki...
Tanggapan: (dalam hati doang) WHAAATT...?? Hello...dia kan masih playgroup. Apa gue yang ketinggalan jaman ya?

Jovann: "kan mami punya tangan..." Sambil cembetut
Waktu gue minta tolong dia ambilkan botol minum bas di meja makan. Walau akhirnya dia ambil juga.
Kesan & pesan: *gubraaakk* speechless dan nelen ludah, sambil menyadari masa 'iya-mommy' sudah mulai berlalu. Harus pikir handling strategy yang baru... *hiks..hiks..hiks*

Nanti sambung lagi
Pasti banyak lanjutannya neh.
He he he he *sambil meringis*